| |
SYAIKH AL-BANY DITANYA: Sebagian ahli hadits di dalam kitab-kitab mereka membolehkan mengamalkan hadits dhaif yang derajat kelemahannya ringan. Bagaimana pendapatAnda dalam perkara ini? JAWABAN Pertama: Tidak didapati satu dalilpun yang membolehkan kita mengamalkan hadits dha'if (lemah) walaupun derajat kelemahannya ringan. Kedua: Pendapat tentang bolehnya mengamalkan hadits dha'if berakibat munculnya suatu bid'ah. Maka setiap amalan atau doa yang tidak berdasarkan hadits yang shahih menurut ulama hadits, amalan tersebut adalah bid'ah. Setiap ketetapan hukum tidak boleh berdasarkan hadits dha'if, tetapi harus berdasarkan hadits shahih. Hadits dha'if hanya bisa dipakai untuk satu hal yaitu fadhaailul a'maal (keutamaan-keutamaan aural). Pendapat yang mengatakan bahwa hadits dha'if dapat diamalkan dalam fadhaadul a'maal ini pun merupakan suatu pendapat yang bertolak belakang antara awal dan akhirnya. Mari kita lihat, ketika kita mengamalkan hadits-hadits dha'if dalam fadhaailul a'maal; apakah amalan kita itu berdasarkan hadits-hadits dha'if tersebut? Atau berdasarkan hadits lain? Kalau jawabannya berdasarkan hadits dha'if berarti kita menetapkan suatu hukum berdasarkan hadits dha'if. Padahal menetapkan suatu hukum berdasarkan hadits-hadits dha'if ditentang oleh orang yang membolehkan mengamalkan hadits dha'if dalam fadhaailul a'maal. Dan jika jawabannya berdasarkan hadits yang shahih maka buat apa kita membawa hadits-hadits yang dha'if tadi? Sebab hadits-hadits yang dha'if tersebut ada atau tidak ada adalah sama saja, sama sekali tidak ada pengaruhnya. Amal itu hanya akan berdasarkan kepada hadits yang shahih. Oleh karena itu kalimat: Hadits dha'if diamalkan dalarn fadhaailul a'maal tidak ada faidahnya sedikitpun. Karena kritik ilmiah dalam hadits menerangkan bahwa kalimat ini secara mutlak tidak mungkin untuk dapat dianut selamanya. Diambil dari Fatwa-Fatwa Syaikh Nashiruddin Al-Albany, Penerbit: Media Hidayah | |
Senin, 16 Mei 2011
Beramal dengan hadits yang tingkat kedhaifannya ringan?
Posted on 10.17 by Admin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
1. JELASKAN PENGERTIAN QURBAN SECARA BAHASA DAN ISTILAH. 2.TULISKAN 6 HIKMAH AQIQAH! 3. TULISKAN PERBEDAAN QURBAN DANAQIQAH! 4.TULISKAN PE...
-
TUGAS KELAS 98 HARI INI ADALAH MEMBACA TENTANG Iman kepada rasul Allah di link berikut ini. https://paismpn21padang.blogspot.com/2020/04...
-
1. JELASKAN PENGERRIAN TOLERANSI 2. JELASKAN KANDUNGAN SURAT ALHUJARAT AYAT 13 3. TULISKAN DUA BATASAN TASAMAUH DALAM ISLAM 4. TULISKA...
-
1. JELASKAN PENGERTIAN QURBAN SECARA BAHASA DAN ISTILAH. 2.TULISKAN 6 HIKMAH AQIQAH! 3. TULISKAN PERBEDAAN QURBAN DANAQIQAH! 4.TULISKAN PE...
-
1. JELASKAN PENGERTIAN QURBAN SECARA BAHASA DAN ISTILAH. 2.TULISKAN 6 HIKMAH AQIQAH! 3. TULISKAN PERBEDAAN QURBAN DANAQIQAH! 4.TULISKAN PE...
-
TUGAS KELAS 97 HARI INI ADALAH MEMBACA TENTANG Iman kepada rasul Allah di link berikut ini. https://paismpn21padang.blogspot.com/2020/04/...
-
1. JELASKAN PENGERTIAN QURBAN SECARA BAHASA DAN ISTILAH. 2.TULISKAN 6 HIKMAH AQIQAH! 3. TULISKAN PERBEDAAN QURBAN DANAQIQAH! 4.TULISKAN...
-
1. JELASKAN PENGERRIAN TOLERANSI 2. JELASKAN KANDUNGAN SURAT ALHUJARAT AYAT 13 3. TULISKAN DUA BATASAN TASAMAUH DALAM ISLAM 4. TULI...
-
TUGAS UNTUK KELAS 94 ADALAH MEMBACA MATERI SKL UJIAN SEKOLAH TENTANG IMAN KEPADA RASUL RASUL ALLAH SILAHKAN KLIK DISINI. SETELAH ITU ME...
-
Beriman kepada Malaikat adalah rukun Iman yang kedua. ”Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dem...
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN DIISI JAWABAN ANANDA DI KOLOM KOMENTAR DENGAN LENGKAP